Penilaian yang gue maksud disini bukan hasil dari beberapa mata pelajar di sekolah atau penilaian terhadap proses seseorang dalam meraih sesuatu. Tapi, sebuah penilaian fisik yang dilakukan oleh orang-orang disekitar gue, baik nyata ataupun maya. Awalnya gue juga sama, gue memberikan penilaian terhadap fisik orang-orang yang gue kenal sekalipun orang yang gue temui secara random. Gue berpendapat kalau ternyata jidat dia lebih lebar daripada gue, gue menyimpulkan warna bibir dia lebih gelap dari warna normal bibir, gue ngoceh tanpa henti menilai fisik orang-orang yang ada dihadapan gue, tak terkecuali dengan diri gue. Setiap di depan kaca, gue selalu mengomentari muka gue, warna kulit gue, jerawat gue, semuanya sampe-sampe gue merasa nggak bersyukur banget dan akhirnya gue sadar bahwa hal yang selama ini gue lakukan sangat tidak berguna dan hanya melukai orang yang bersangkutan. Dan setelah gue merubah pola pikir gue, mengubah pandangan gue, ketika gue ...